MATERI 1
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada
di bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan yang
dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini. Kelebihan
atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
A. Ciri Khusus pada Hewan
1. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah:
a. memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini
cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu
serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya. b. kemampuan memutuskan
ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam
cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. c. memiliki lidah yang
panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang
terbang.
2. Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa
serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang
dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya
menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk
mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk
menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal
disebut mimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk
menangkap mangsanya.
3. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat
terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor.
Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini tidur.
Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya.
Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang
dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya.
Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat
pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat: 1. Mengetahui
letak benda atau mangsanya. 2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan
kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal
dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat
membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar
memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil,
dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.
4. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu
berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk pada
punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai dua
punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi
lemak dan air. Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan
lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut
unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir
tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat
sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya.
Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam mulutnya.
5. Bebek
Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan,
bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang
agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika
terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek
dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek
mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah kaki yang berselaput,
sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.
B. Ciri Khusus pada Tumbuhan
1. Teratai
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai
umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya mencapai 1-2
meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis. Tanaman
teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga
helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak
sehingga bunga teratai dapat muncul dan menyembul dari permukaan air. Akar
tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya berada di dalam air. Bunga
teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan dengan biji dan
tunas.
2. Kantung Semar dan Venus
Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan
lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis. Tumbuhan
kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang kandungan
nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga yang
menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan
nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga. Serangga yang menghisap nektar
akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung semar. Tubuh serangga yang banyak
nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut.
Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar
karena tutupnya secara otomatis akan mengatup. Tumbuhan pemangsa serangga
lainnya, yaitu tumbuhan venus.
3. Kaktus
Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan
kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak
sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang. Ketika hujan
turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri khusus yang di miliki
kaktus adalah: 1. Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam
tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping
berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya 2. Batang yang gemuk, berfungsi
sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal
sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan. 3. Tanaman kaktus tidak
berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air sedikit,
sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus
juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
4. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai
parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia.
Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau
busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh
serangga (lalat). Sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini
mengeluarkan bau busuk.
Soal Evaluasi
1. Kemampuan ekolokasi adalah . . .
a. kemampuan
merayap di dinding
b. kemampuan
memperkirakan jarak suatu benda
c. kemampuan
melihat di kegelapan
d. kemampuan
berlari cepat
2. Kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan terdapat pada
hewan . . .
a. ikan
b. burung
c. unta
d. kelelawar
3. Pada tumbuhan kaktus, di manakah air disimpan ?
a. bunga
b. akar
c. batang
d. buah
4. Apakah kemampuan yang dimiliki ikan pemanah dalam menangkap
mangsanya ?
a. menyemburkan
air
b. melepaskan
sirip
c. membunuh
mangsa
d. memutuskan ekor
5. Dimanakah bunga karang hidup ?
a. di atas tanah
b. hinggap di
tumbuhan lain
c. di dasar laut
d. di dalam pot
6. Cecak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk .
. .
a. menangkap
maksa
b. merayap di
dinding
c. memikat
serangga
d. menjebak musuh
7. Apakah salah satu ciri yang dimiliki burung hantu ?
a. lidah yang
panjang dan lengket
b. dapat
memutuskan ekor
c. bulu dan warna
yang indah
d. mata dan
pendengaran yang tajam
8. Apakah ciri khusus yang dimiliki bunglon ?
a. lidahnya
panjang dan lengket
b. dapat
menyemburkan air
c. dapat
memutuskan ekor
d. mempunyai
punuk
9. Dengan apakah bunga rafflesia menarik lalat untuk membantu
penyerbukannya ?
a. mengeluarkan
bau harum
b. mengeluarkan
bau busuk
c. menggoyangkan
daunnya
d. merontokkan
bunganya
10. Punuk pada punggung unta berguna untuk . . .
a. mengangkut
barang
b. untuk menarik
perhatian hewan lain
c. untuk
menangkap mangsa
d. penyimpanan
makanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
COMENT GAN !:D